10 MACAM ALAT MUSIK MODERN
1.
Gitar
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan
bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam
didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan
senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari
material polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2
jenis: akustik dan elektrik. Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body),
telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik
modern: gitar
akustik senar-nilon,
gitar akustik senar-baja, dan gitar
archtop.
Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan teknik fingerpicking
komprehensif. Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an,
bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada
permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow
body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa
lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada
berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock, dan berbagai bentuk musik pop.
2.
PIANO
Piano merupakan alat musik yang bisa
dikategorikan bagian dari furniture mewah dan indah,yang bisa dijadikan sebagai
pajangan rumah. Perbedaanya furniture yang satu ini dilengkapi dengan musik
modern yang berfungsi untuk memainkan musik sebagai hiburan. Karenannya alat
musik ini haru membutuhkan perawatan yang baik dari si pemiliknya. Piano adalah
alat musik yang sangat kompleks dan terdiri dari material-material yang mahal.
Ada lebih dari 9.000 bagian pada kunci ditambah dengan bagian kombinasi
lainnya. Jika dianalisa material dari piano, maka akan terlihat kayu dengan
kualitas tinggi, besi,baja,tembaga,plastik,kuningan,kapas,bahan perekat dan
sebagainya. Maka bisa dibayangkan seberapa sulitnya membersihkan bagian-bagian
yang tidak mudah dijangkau didalam piano
3.
Biola
Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat
senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna
kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan viola, cello dan double
bass atau kontra
bass, biola memiliki nada yang
tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga
viol. Kertas musik untuk biola hampir
selalu menggunakan atau ditulis pada kunci
G. Sebuah nama yang lazim dipakai
untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle
jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional (lihat di
bawah). Di
dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan biola disebut
pemain
biola
(pebiola), atau violinis (bahasa Inggris: Violinist - bedakan dengan violis atau pemain viola). Orang yang membuat atau
membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.
4.
Harmonika
Harmonika adalah sebuah alat musik yang
paling mudah dimainkan. Hanya tinggal meniup dan menghisapnya harmonika akan
mengeluarkan suara yang cukup bagus. Harmonika berasal dari alat musik
tradisional China yang bernama 'Sheng' yang telah digunakan kira-kira 5000
tahun yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa. Harmonika modern ditemukan pada tahun
1821 oleh Christian Friedrich Buschmann. Sebuah instrumen musik tiup
sederhana yang terdiri dari plat-plat getar dari logam yang disusun secara
horozontal dengan desain yang kurang baik dan hanya menyediakan nada tiup
kromatis. Desain awal dari Buschmann akhirnya banyak ditiru dan dimodifikasi
menjadi lebih baik. Salah satu contohnya adalah harmonika buatan Richter yang
merupakan desain awal dari sebuah harmonika modern. Pada tahun 1826 ia mengembangkan variasi harmonika
dengan 10 lubang tetap dan 20 pelat getar dengan pemisahan fungsi pelat yang
ditiup dan yang dihisap. Pada akhirnya, nada yang dibuat oleh Richter disebut
sebagai nada diatonis dan merupakan nada standard harmonika. Bisnis instrumen
Harmonika dimulai pada tahun 1857 saat pengrajin jam Jerman bernama Matthias
Hohner
memutuskan untuk menjadi produsen harmonika. Dengan bantuan dari keluarganya,
ia dapat memproduksi 650 harmonika tahun itu. Hohner memperkenalkan harmonika
ke Amerika Utara pada 1862 sebuah langkah yang membawa
pabrikan Hohner menjadi produsen nomor satu utnuk harmonika. Pada 1887 Hohner telah memproduksi lebih dari
1 juta harmonika per tahunnya. Sekarang, Hohner telah memproduksi lebih dari 90
model harmonika yang berbeda jenis, nada, dan model. Yang memungkinkan untuk
memainkan berbagai macam gaya musik mulai dari pop, blues, rock, country, ska dan bermacam-macam lainnya.
5. Gitar bass elektrik
Gitar bass elektrik (biasa disebut Bass elektrik
atau bass saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya.
Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih
panjang, dan biasanya memiliki empat senar (dibandingkan dengan gitar yang
memiliki enam senar). Bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada
gitar listrik biasa, karena senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan
nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras
untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar). Selain itu ukuran fret
(kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan panjang senar
(scale). Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling
banyak dipakai berupa contra bass dan cello bass (yang biasa
digunakan untuk pertunjukan opera), bass listrik (biasa digunakan untuk semua
jenis pertunjukan terutama band) serta bass fretless yang sama dengan
bass listrik tapi tidak ada fret (kolom/pembatas pada papan tekan/neck)
pada bass tersebut. Prinsip kerja bass fretless mirip dengan contra/cello
bass hanya saja berbentuk gitar listrik.
6.
Drum
Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul
dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan
lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis,
misalnya kendang, timpani, Bodhrán, Ashiko, snare drum, bass
drum, tom-tom, beduk, dan lain-lain. Dalam musik pop, rock, dan jazz, drums biasanya mengacu kepada drum
kit atau drum set, yaitu
sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom, bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat
musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set disebut
"drummer".
7.
Kibord
Kibor (bahasa Inggris: keyboard) adalah sebuah alat musik yang dimainkan seperti piano, hanya kibor bisa memainkan beragam
suara, seperti trompet, suling, gitar, biola, sampai perkusi-perkusian. Dengan kibor, kita juga bisa bermain layaknya
sebuah band. Dengan kibor, kita juga bisa
bermain seperti kita bermain organ atau piano dan lebih praktis karena lebih mudah dibawa ke mana-mana. Kibor
terdiri dari style, voice, sequencer, speaker, parameter monitor, potensiometer
volume, pitch atau bend, modulation (portamento) dan tombol tombol multi track.
Kibor engan teknologi speaker built in dinamakan portable sound, bila ditambah
dengan teknologi rekam mini dinamakan portable sound recorder. Bila di dalam
operasi kibor harus menggunakan adaptor. Sintesizer (synthesizer) adalah nama
lain kibor yang berarti sintesa (dari suara suara instrumen lainnya), kibor
berfungsi sebagai orchestrator atau penyelaras suara dan aransemen (multi arranger).
Beberapa voice atau suara yang direkam dalam orchestrator ini bisa diperluas
(expandable) dalam pengertian teknologi penyuaraan (sound engineering).
Expandable berarti bisa ditinggikan bagian suara treble atau bass atau middle
tone. Perbedaan yang pasti dari pada kibor dengan piano adalah bahwa kibor
selalu menggunakan listrik, sehingga lebih dimungkinkan apabila suaranya
diperbesar dengan pengeras suara. Piano akustik menngunakan material senar dan
hammer stick (batang palu) kecil yang dibungkus cushion leather (busa dan
kulit) dan mengandalkan resonansi dan gema yang muncul dari dentuman atau
getaran besi senar ke arah besi batangan dan kayu ebony dan memancarkan suara
ke seluruh penjuru ruangan. Model perkawinan kibor dan piano adalah electric piano
(dengan teknologi digital elektronik) dan sintesa suara piano yang memiliki
tingkat kemiripan dan kualitas tinggi. Sustain pedal didisain terlepas dari
body part dan kaki. Kebanyakan pemirsa bingung dengan kesamaan papan nada
(kibor), kesamaan cara permainannya (tangga nada, tuts -- hitam dan putih,
partitur, chord). Tetapi piano akustik tidak menggunakan drum otomatis (drum
machine) kecuali dipasang dengan perangkat keras yang terpisah.
8.
Sitar
Sitar (Urdu/Persia: سهتار ṣītār, adalah salah satu jenis alat musik yang berasal dari Asia Selatan. Alat musik klasik Hindustan yang menggunakan dawai/senar. Alat musik ini menggunakan dawai
simpatetik bersama
dengan dawai biasa dan ruang resonansi menggunakan gourd (sejenis
buah-buahan yang dikeringkan dan berongga di dalamnya) sehingga menghasilkan
suara yang unik. Sitar merupakan alat musik yang sering digunakan dalam seni
musik klasik hindustan sejak Zaman Pertengahan.
9.
Trombon
Trombon adalah alat musik tiup logam.
Seperti pada alat musik tiup logam lainnya, suara dihasilkan dengan
menggetarkan bibir. Kata trombon diambil dari bahasa Itali tromba (trompet) dan -one (akhiran yang berarti besar), maka secara bahasa
tulis arti trombon adalah "trompet besar". Pemain trombon disebut trombonis.
10.
Terompet
baritone
Terompet bariton (bahasa Inggris: Baritone horn), atau sederhananya disebut
sebagai bariton merupakan salah satu anggota dalam keluarga instrumen musik tiup
logam.[1] terompet bariton merupakan
instrumen dengan pipa udara berbentuk silindris seperti yang terdapat pada trompet dan trombone. terompet bariton umumnya menggunakan resonator (mouthpiece)
berukuran besar seperti yang digunakan pada trombone dan euphonium. Instrumen tersebut umumnya menggunakan nada dasar B♭, satu oktaf lebih rendah dari nada dasar B♭ pada trompet. Di Inggris, baritone
sangat umum digunakan pada pertunjukan brass band. Penamaan antara bariton dan euphonium banyak menimbulkan kerancuan, utamanya karena para pabrikan
instrumen musik tiup logam memberikan nama spesifik pada instrumen yang dibuat
khusus untuk edisi profesional, sementara nama yang umum digunakan pada
instrumen yang ditujukan untuk para pemula sebagai bariton. Meski praktik
demikian saat ini sudah tidak lagi digunakan, namun kerancuan tersebut masih
timbul hingga saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar